hey monyet

Rabu, 02 Agustus 2017

Peraturan Umum Softball

Peraturan Softball



Dalam setiap pertandingan olahraga tentu terdapat suatu peraturan. Seperti pada olahraga permainan Sofbol ini yang meliputi: peraturan tentang perlengkapan, peraturan alat, dan peraturan permainan. Berikut ini penjelasan lengkapnya.


Lapangan Softball

Lapangan softball berbentuk bujur sangkar.  Untuk lebih lengkapnya silahkan baca artikel: "Gambar, Bentuk, Ukuran Lapangan Permainan Softball Beserta Keterangannya"


Perlengkapan permainan

Setiap pemain harus memakai kostum dengan ketentuan di depan baju ditulis nama daerah dan di belakang nomor punggung. Untuk lebih jelasnya silahkan baca: "Peralatan Permainan Softball dan Fungsinya


Jumlah pemain

Jumlah pemain softball setiap regunya ada 9 orang yang dipimpin oleh seorang kapten regu dengan susunan pemain: 1 orang pitcher’s; 2 orang catcher’s; 3,4,5 base man; 6 shortstop, short fielder; 7,8,9 left fielder, middle fielder, dan right fielder.


Lama Pertandingan

Lamanya pertandingan softball ditentukan oleh inning yaitu 7 inning. Pengertian 1 inning adalah setiap regu bermain 1 kali giliran memukul dan 1 kali menjadi regu penjaga.


Wasit (Umpire)

Dalam permainan softball terdapat wasit yang biasa disebut Umpire .Selengkapnya: "Jumlah dan Fungsi Wasit Pada Pertandingan Softball


Cara bermain
  • Untuk regu yang mendapat giliran untuk memukul, maka setiap pemain mendapat kesempatan 3 kali memukul. Dengan ketentuan bila pukulan pertama dan kedua strike maka pemain yang bersangkutan harus lari.
  • Urutan pemukul ditentukan oleh nomor urut yang telah ditentukan sebelum bermain
  • Pemukul yang pertama tidak boleh dilalui pemukul yang kedua, pemukul kedua tidak boleh dilalui pemukul ketiga, dan seterusnya
  • Setiap base hanya boleh diisi oleh satu orang pemain.
  • Pada waktu bola dalam permainan, bebas mengadakan gerakan kecuali bila pitcher sudah siap untuk melemparkan bola kepada pemukul.
  • Pada waktu akan ditick, pelari tidak boleh menghindari berlari ke luar atau ke dalam lebih dari batas.
Selengkapnya: "Cara Bermain Softball Yang Baik dan Benar

    Strike

    Dalam permainan softball, strike dihitung apabila:
    • Saat dipukul, bola kena atau tidak kena
    • Lemparan baik, walaupun bola tidak dipukul
    • Bola yang dipukul meleset keluar, bila pukulan yang meleset itu melambung dan tertangkap oleh si penjaga, maka pemukul itu langsung mati.

    Lari Bebas

    Lari bebas diberikan apabila:
    • Pitcher’s melemparkan bola 4 kali salah
    • Si pemukul dihalang-halangi pada waktu akan menuju base
    • Bila semua base terisi, sedangkan si pemukul telah empat kali tidak memukul karena pitcher melemparkan bola salah terus.

    Cara Mematikan Dan Tukar Tempat

    Cara mematikan dapat dilakukan dengan cara ditick sebelum pelari mengenai base. Pada waktu men-tick bola tidak boleh dilepaskan atau terlepas dari tangan. Kecuali dalam keadaan lari cukup dengan membakar base, yaitu sambil memegang bola, menginjak base yang dituju pelari. Bertukar tempat dilakukan setelah tiga kali mati.

    Pemain dikatakan mati apabila:
    • Pemain pemukul tidak dapat memukul bola sebanyak tiga kali, dan cachter dapat menangkap bola yang dilempar Pitcher sebelum bola jatuh maka pemukul dinyatakan mati.
    • Catch ball/Fly Out terjadi apabila bola yang dipukul dapat ditangkap oleh regu penjaga sebalum bola menyentuh tanah, jika terjadi Fly Out maka pelari tidak bolah berlari ke base salanjutnya dan apabila berlari maka dinyatakan Out.
    • Dapat ditick apabila tidak menginjak Base.

    Pembantu

    Dari masing-masing regu mempunyai dua orang pembantu yang berpakaian serangam dengan regunya. Kedua pembantu itu kerjanya memberi petunjuk kepada pemukul dan pelari base. Tempatnya di tempat pembantu yaitu satu orang di sebelah kiri dan satu orang lagi di sebelah kanan.


    Cara Memperoleh Nilai
    • Setiap pelari dengan pukulan baik dan dapat kembali dengan selamat mendapat nilai satu.
    • Setiap pelari yang menuju base harus ada pada base atau menginjak base, tidak boleh lewat begitu saja. Jika dilewati maka boleh di-tick . Hanya pada base pertama boleh lewat. Tetapi tidak berpura-pura, maksudnya untuk bisa lewat di base yang kedua.
    • Jika ada bola yang ditangkap dari hasil pukulan, maka si pemukul dinyatakan mati. Para pelari masing-masing kembali ke basenya dengan cepat agar basenya tidak dibakar oleh penjaga
    • Pelari yang kembali dapat dimatikan.
    • Pelari yang sudah dimatikan tidak dapat melanjutkan perjalanannya.
    Jika memukul dan dapat kembali ke home base dapat selamat, maka ia mendpat nilai 6 dan setiap base lawannya mendapat nilai satu.

    Peraturan Khusus
    1. Apabila pada salah satu pertandingan berakhir dengan hasil sama (tie) setelah pertandingan berjalan 7 inning, maka pertandingan akan dilanjutkan dengan menambah inning.
    2. Tim yang tidak bersedia atau menolak bermain pada waktu yang telah ditentukan dalam acara pertandingan (play ball) maka tim tersebut dinyatakan kalah dengan angka 0-15.
    3. Time out diberikan hanya satu kali kepada setiap tim yang bertanding untuk setiap inning, masing-masing selama 1 menit.
    4. Pergantian pemain dapat dilakukan oleh setiap regu kapan saja dengan melapor kepada umpire home dan scorer.
    5. Jika Pitcher Sudah melakuka Touch ball (siap Untuk melempar) maka pitcher tidak boleh melepaskan touchballnya dan tidak ada gerakan lain, kecuali melempar bola ke catcher. Dalam gerakan Pitching tidak boleh ada gerakan yang diulang-ulang, jika terjadi hal-hal seperti itu, Umpire akan memberikan Peringatan dan jika terjadi lagi maka akan diberi hukuman (box).
    6. Hukuman bisa berupa freewalk bagi pemain lawan.
    7. Jika lemparan pitcher menganai tubuh pemukul maka pemukul akan dinyatakan free walk (jalan bebas).


    Peraturan lainnya:
    1. Apabila pertandingan telah berjalan 7 inning dan skor imbang (Tie) maka pertandingan akan dilanjutkan dengan menambah Inning.
    2. Tim yang menolak bermain pada waktu yang telah ditentukan dalam pertandingan (Play Ball) maka tim tersebut dinyatakan kalah dengan skor 15-0.
    3. Setiap Inning hanya diberikan satu kali Time Out dengan waktu setiap Time Out adalah selama 1 Menit.
    4. Pergantian pemain dapat dilakukan kapan saja akan tetapi harus melapor kepada wasit yang bertugas memimpin pertandingan.
    5. Jika lemparan pitcher mengenai badan pemukul maka pemukul dinyatakan Free Walk.

    Liga Softball Indonesia (LSI)




    Dalam upaya lebih memperkenalkan olahraga sofbol di kalangan masyarakat, PB Perbasasi membentuk Liga Sofbol Indonesia.
    LSI diselenggarakan pertama kali pada tahun 2004. Putaran pertama diadakan di Jakarta pada bulan Mei 2004, sedangkan putaran kedua berlangsung di Bandung, Juli 2004. Putaran ketiga liga yang diikuti enam klub berlangsung di Surabaya, tanggal 26-27 November 2004. Seluruh klub peserta liga saat ini masih terbatas beberapa klub. Mereka adalah Citra Muda, Prambors, Garuda, Rebels (Jakarta), Gorgeous, NISP, Bumi Asri (Bandung), Sriti (Surabaya), Smanda (Lampung), dan Pirates (Kaltim)
    Bagi kalangan sofbol, Liga Sofbol Indonesia atau LSI merupakan pertandingan bergengsi menuju semipro. Selain pemain Indonesia, klub-klub peserta LSI dapat menggunakan pemain asing dalam timnya. Saat ini peraturan mengenai pemain asing membolehkan Jumlah maksimal pemain asing yang dapat memperkuat sebuah klub ialah lima atlet. Namun hanya tiga pemain yang dapat menjadi pemain inti, sedangkan dua pemain lain yang menjadi cadangan hanya bisa menggantikan pemain asing.

     Pengurus Besar Perserikatan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (PB Perbasasi) bakal menggelar kejuaraan nasional antarmahasiswa bertajuk Indonesia Intercollegiate Softball League (IISL). Event tersebut akan diselenggarakan di Lapangan Softball Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Jawa Barat, 20-29 Januari 2017.

    IISL juga bakal menjadi ajang seleksi nasional PB Perbasasi untuk ajang Asian Games 2018. Para atlet yang dinilai memiliki kemampuan mumpuni akan disaring untuk masuk pelatnas dan mengikuti ajang Asian Games 2018 di Jakarta.
    "Kegiatan ini akan menjadi sarana untuk mencari bibit-bibit atlet Softball khususnya putra untuk dipersiapkan pada kejuaraan dunia Softball di Kanada pada Juli 2017," ujar Billy Asmoro selaku Ketua Bidang Prestasi PB Perbasasi pada sesi konferensi pers di Kantor KOI, Jakarta, Selasa (17/1/2017).
    "Untuk kategori putri kami akan fokuskan untuk ajang Asian Games 2018. Kompetisi ini juga akan menjadi seleknas bagi para atlet untuk tampil di Asian Games 2018," sambung dia.
    IISL ini merupakan agenda baru kompetisi di Indonesia dan baru diselenggarakan untuk pertama kali. Padatnya jadwal kompetisi lain membuat IISL yang sudah direncanakan sejak 2013 baru bisa terwujud tahun ini.

    Softball di Indonesia

    Cerita Softball di Indonesia
    Sebelum perang kemerdekaan sofbol sudah ada yang memainkan di Indonesia, namun sifatnya masih sangat terbatas. Yaitu hanya dimainkan di sekolah-sekolah tertentu saja. Pada mulanya ada anggapan bahwa permainan olahraga sofbol hanya pantas dimainkan oleh golongan wanita saja. Hal ini terus berlangsung sampai tahun 1966. Oleh karenanya sampai tahun itu, sofbol hanya dimainkan oleh puteri. Ketika Asian Games Bangkok, terbukalah mata kita bahwa sebenarnya olahraga sofbol itu dapat dimainkan baik oleh puteri maupun putera. Pada waktu itu putera-putera kita, masih menyenangi olahraga bisbol.
    Melihat perkembangan sofbol sedemikan cepatnya dan adanya kompetisi antara negara setiap tahunnya. Timbul perhatian kita terhadap cabang olahraga ini secara serius. Mulanya sofbol hanya berkembang di JakartaBandungPalembangSemarang dan Surabaya. Tetapi kini telah menjadi salah satu cabang olahraga yang yang sangat digemari masyarakat, terutama para pelajar dan mahasiswa. Untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan sofbol di Indonesia, diperlukan suatu badan yang mengaturnya, maka dibentuklah Organisasi Induk dengan nama PERBASASI (Perserikatan Baseball & Sofbol Amatir Seluruh Indonesia). Dengan adanya wadah PB. PERBASASI ini mulailah diadakan kompetisi sofbol tingkat nasional. Kejuaraan Nasional I diselenggarakan tahun 1967 di Jakarta. Di samping itu sejak PON VII di Surabaya, sofbol menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.

    Taktik Permainan Softball

    Taktik Permainan Softball

    Untuk memenangi suatu pertandingan, diperlukan strategi dan taktik softball. Strategi dan taktik tersebut harus dikuasai dengan benar oleh seluruh pemain sehingga dapat menghasilkan permainan yang optimal.

    Adapun ruang lingkup taktik dalam cabang olahraga softball, antara lain sebagai berikut:

    1)   Siasat yang dikerjakan pada saat bertanding, seperti menangkap, memukul, dan men”tik”.
    2)   Akal mencari senjata yang tepat untuk melihat kelemahan dan kekurangan lawan secara efisien dan efektif.
    3)   Menentukan sikap dan tindakan yang cepat, tepat, dan cermat untuk mengalahkan tim lawan.
    4)   Atlet lebih berperan daripada pelatih dalam tindakan taktik karena atlet langsung menghadapi masalah di dalam lapangan pertandingan.
    5)   Taktik belum tentu selaras dengan strategi dalam penerapannya.

    Dalam permainan olahraga softball, pada dasarnya ada beberapa tahapan taktik yang harus dikuasai dengan baik, antara lain sebagai berikut:

    a. Taktik Perorangan

    Taktik perorangan ialah siasat yang dilakukan oleh perorangan untuk mencari kemenangan dalam pertandingan secara sportif. Taktik perorangan dalam olahraga softball menyangkut beberapa teknik secara individu (individual skill) yang dilakukan guna menipu atau mengelabui lawan. Taktik perorangan dapat diterapkan, baik saat menguasai bola (bermain) maupun saat tidak menguasai bola (bertahan atau menjaga).

    b. Taktik Kelompok

    Taktik kelompok ialah suatu siasat yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Namun, pelaku-pelaku grup taktik kurang dari jumlah seluruh tim (regu). Misalnya, grup taktik yang dijalankan olehpitcher dan cathcer atau antar-base.

    c. Taktik Beregu

    Taktik beregu merupakan taktik yang dilakukan oleh semua anggota tim (regu), baik saat bermain maupun saat menjaga untuk mencari kemenangan bertanding secara sportif. Taktik beregu pada dasarnya upaya penerapan gabungan taktik individu dan grup menjadi satu kesatuan.

    Peralatan Softball

    Peralatan 

    Minimal peralatan yang dibutuhkan dalam sebuah pertandingan sofbol termasuk sebuah bola. Sofbol menggunakan bola berwarna kuning dengan benang grip berwarna merah, yang sebelumnya berwarna putih dengan grip putihSarung tangan (glove) dikenakan oleh seluruh pemain bertahan untuk menangkap bola, sementara first baseman dan penangkap bola mengenakan mitt (glove mempunyai jari, sedangkan mitt tidak). Tongkat pemukul (bat) yang digunakan dalam pertandingan resmi adalah bat khusus yang diperuntukkan untuk sofbol. Ketentuan pemakaian dan kharakteristik bat yang boleh digunakan tertuang dalam peraturan Federasi Sofbol Internasional. Helm pemukul bola dipakai untuk melindungi kepala seorang pemukul bola dari terjangan bola dan cedera, sementara pakaian pelindung (protective gear) untuk seorang penangkap bola, dan sepatu pool (cleats). Yang terakhir adalah uniform atau seragam. Tiap pemain menggunakan bajucelana, dan topi yang seragam atau berwarna dasar sama. Semakin tinggi tingkat pertandingannya, semakin ketat dalam peraturan seragamnya. Semua peralatan dan perlengkapan itu adalah wajib bagi setiap tim dalam melaksanakan pertandingan resmi.




    Ukuran Lapangan Softball

    Lapangan Softball 


    Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah fair (fair territory) dan daerah foul (foul territory). Lebih jauh dalam daerah fair terbagi menjadi dua bagian, bagian dalam (Infield), dan bagian luar (outfield).
    Di dalam daerah dalam terdapat 4 marka (base). Setiap marka diberi nomor berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari marka awal yang disebut home plate, diteruskan dengan marka pertama, marka kedua dan marka ketiga. Marka berbentuk bujur sangkar dengan sisi 38 cm (15 inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah. Sudut dari keempat marka membentuk bentuk empat persegi yang disebut berlian (diamond).
    Di belakang home plate terdapat batasan yang disebut backstop sejauh 7,62 dan 9,14 meter di belakang home plate.

    Jarak lintasan antar marka yang ditentukan[sunting | sunting sumber]
    Lintasan Fast PitchLintasan Slow Pitch
    60 kaki (18,29 m)60 kaki atau 65 kaki (19,81 m)
    Jarak melempar (pitching) fast pitch yang ditentukan[sunting | sunting sumber]
    DewasaDi bawah 18 tahunDi bawah 15 tahun
    PuteriPuteraPuteriPuteraPuteriPutera
    43 kaki (13,11 m)46 kaki (14,02 m)40 kaki (12,19 m) atau 35 kaki46 kaki (14,02 m)40 kaki (12,19 m) atau 35 kaki46 kaki (14,02 m)
    Jarak melempar (pitching) slow pitch yang ditentukan[sunting | sunting sumber]
    DewasaDi bawah 18 tahunDi bawah 15 tahun
    PuteriPuteraPuteri (univ)PuteriPuteraPuteriPutera
    50 kaki (15,24 m)50 kaki (15,24 m)50 kaki (15,24 m)50 kaki (15,24 m)46 kaki (14,02 m)50 kaki (15,24 m)46 kaki (14,02 m)

    Tipe-Tipe Softball

    Tipe-Tipe Softball

    Terdapat 3 tipe permainan sofbol:

    • Fast pitch softball merupakan permainan ditentukan oleh pelempar bola. Pelempar melempar bola dengan kecepatan maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada gaya lempar pelempar bola dan cara pelepasan bola. Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari posisi glove.
    • Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball. Tujuan utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori fast-pitch sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan peraturan-peraturan yang "ketat" di sofbol seperti strike zone, jarak antara marka, lamanya permainan dan lain-lain. Kecepatan lemparan pelempar bola dalam modball berada di antara fast dan slow pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan putaran lengan melebihi bahu.
    • Slow pitch softball memberikan kemudahan bagi pemukul untuk memukul bola. Pemukul bola diberi bola terus-menerus oleh pelempar bola sampai bisa memukul bolanya. Lemparan pelempar bola pelan melambung. Permainan ini sering dimainkan dalam komunitas sosial sebagaimana sebuah kompetisi, tanpa dibatasi umur dan gender.

    Sejarah Softball

    Sejarah



    Permainan sofbol bermula di Amerika Serikat, yang diciptakan di Gedung Olah Raga Farragut Boat Club Chicago, Illinois pada 16 September 1887 secara tidak sengaja oleh George Hancock.
    Awalnya terdapat beberapa alumni Universitas Yale dan Harvard sedang mendengarkan hasil akhir pertandingan sepak bola Amerika antar Yale dan Harvard di klub Farragut Boat. Setelah skor akhir diumumkan yaitu kemenangan Yale, seorang alumnus Yale dengan antusias melempar sebuah sarung tinju ke pendukung Harvard. Seorang dengan reflek mengambil sebuah tongkat dan memukul ke arah sarung tinju itu. Melihat hal itu memberikan sebuah ide seorang reporter Chicago Board of Trade, George Hancock. Dia menyarankan untuk membuat sebuah permainan di dalam ruangan dengan bola yang dibuat dari sarung tinju yang dilempar tadi. Dia mengambil sarung tinju itu dan mengikatnya dengan erat memakai sebuah tali, supaya menyerupai bola. Kemudian dengan beberapa buah kapur, Hancock menandai lantai Farragut Boat menyerupai lapangan bisbol.
    Sebagai pemukul digunakanlah sebuah sapu. Tim dibagi menjadi dua dan Hancock meneriakkan kata-kata “Play ball”, maka dimulailah permainan itu dengan skor akhir 44-40. Semenjak itu permainan bisbol versi dalam ruangan dikenal. Dinamakan indoor baseball. ‎ Karena bentuk bola yang berubah-ubah. Nama sofbol sebelumnya menyesuaikan materialyang digunakan untuk membuat bolanya, jadilah nama-nama yang digunakan waktu itu yaitu kitten ball, army ball, mush ball, dan juga indoor-outdoor, recreation ball, dan playground ball.
    Di awal abad ke-20 sofbol mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di dalam ruangan. Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National Amateur Playground Ball Association of the United States) mengatur olah raga ini untuk dimainkan di luar ruangan menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress) meminta komisi untuk menstandardisasi olah raga ini, dan tahun 1926 nama "softball" digunakan walaupun belum diresmikan.
    Pada tahun 1933kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi Sofbol Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America) di mana telah digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika. Juara untuk sofbol kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills dari Chicago, dan juara kelas wanita yaitu Great Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan adalah amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di wilayahnya.
    Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934, pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standardisasi peraturan sofbol. Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, di mana terdapat perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian luar yang menjelalajah di belakang dalam. Tahun 1950 jarak antara pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter).
    Dilihat dari segi partisipan, sofbol telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar dan digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria , dapat memainkannya. Lebih jauh pria di luar usia atlet dapat memainkan sebagai kegiatan di luar permainan resmi seperti piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam bisbol.
    Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di Asosiasi Sofbol Amatir Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun. Ini tidak termasuk anggota pria maupun wanita yang bertanding dalam kompetisi tidak resmi. Di Negara lain sofbol juga menjadi olahraga yang digemari baik pria wanita tua maupun muda.
    Pada tahun 1949, tim KanadaToronto's Tip Top Tailors, memenangi kejuaraan internasional yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Sofbol Amatir dan merupakan kompetisi pertama yang benar-benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putera. Diadakan tahun 1966 di bawah sponsor dari Federasi Sofbol Internasional (International Softball Federation). Australia memenangkan kejuaraan pertama untuk wanita tahun 1965.